PUBG

2 Game Buatan Indonesia Dapat Pujian dari Petinggi PlayStation, Mantap!

Shuhei Yoshida puji Rising Hell dan Retrograde Arena. (Twitter/ @sarahhana, @AnotherIndieS)
Shuhei Yoshida puji Rising Hell dan Retrograde Arena. (Twitter/ @sarahhana, @AnotherIndieS)

Dua game buatan Indonesia, Rising Hell dan Retrograde Arena mencuri perhatian dari Shuhei Yoshida, seorang petinggi di PlayStation.

Pria yang pernah menjabat sebagai Presiden of Sony Interactive Entertainment’s Worldwide Studios ini memang menggemari game indie.

Seperti pada awal November 2019 ini, Shuhei Yoshida mengunjungi Level Up KL 2019 yang digelar di Malaysia.

Dalam event tersebut, petinggi PlayStation ini sempat mampir ke booth dua game buatan Indonesia. Pria asal Jepang ini pun menjajal dua game indie tersebut.|

Baik Rising Hell dari Tahoe Games dan Toge Productions, maupun Retrograde Arena dari Freemergency mendapat pujian Shuhei Yoshida.

Melalui akun Twitternya @yosp, ia mengaku bersenang-senang dengan dua game buatan Indonesia ini. Nampak Shuhei Yoshida cukup bagia menjajalnya.

Sebuah prestasi yang membanggakan, game indie buatan Indonesia bisa mendapatkan pujian dari salah satu sosok penting di industri video game.

Meski Rising Hell dan Retrograde Arena tidak tersedia di PlayStation Store, namun Shuhei Yoshida tetap memberikan apresiasi pada game indie ini.

Retrograde Arena baru tersedia versi demo di Steam. Rencananya, game buatan Indonesia ini baru diluncurkan pada kuartal tiga 2019.

Retrograde Arena adalah game twin stick shooter. Menariknya, game garapan Freemergency ini menawarkan lokal multiplayer.