Uncategorized

Cara Menyembuhkan Anak Nakal dengan Art Therapy

Belum banyak yang tahu, perilaku anak bandel atau nakal sebenarnya bisa disebabkan karena suatu kondisi mental yang disebut oppositional defiant disorde (ODD)

Hasil gambar untuk anak kecil art therapy
Sama seperti kondisi mental lainnya, ODD bisa disembuhkan. Salah satunya, dengan art therapy atau terapi seni

Teknik yang digunakan dalam art therapy, bertujuan untuk membuat anak dapat mengekspresikan dirinya. Hal tersebut dianggap baik untuk kondisi mental sehingga dapat membantu menyembuhkan kondisi mental, termasuk ODD . Oppositional defiant disorder adalah suatu gangguan perilaku yang bisa terjadi pada anak yang membuat anak menjadi tidak kooperatif, tidak mau menuruti kata orangtua, serta sering berbuat nakal ke orang-orang di sekitarnya, termasuk teman sekolah dan guru. Ciri di atas, mungkin masih bisa dianggap sebagai kenakalan anak biasa. Namun, jika kondisi tersebut berlangsung terus menerus dan anak tidak juga menunjukkan tanda-tanda perubahan, maka kita dapat mulai mengunjungi psikiater atau psikolog untuk berkonsultasi. Seorang anak dianggap memiliki kecenderungan ODD apabila ia telah berkelakukan nakal secara konstan, selama setidaknya enam bulan atau lebih. Seorang anak juga baru dapat dikatakan ODD apabila memiliki gejala seperti:
-Mudah marah
-Mudah merasa sebal dengan orang lain
-Sering melawan orangtua atau orang dewasa lain yang seharusnya menjadi panutan
-Tidak mau menuruti kata orangtua
-Sering membuat orang lain marah
-Menyalahkan orang lain atas kesalahan yang ia perbuat
-Pendendam

Kondisi ini dapat diatasi dan semakin cepat perawatan dimulai, maka hasilnya akan makin baik. Metode perawatan untuk ODD ada beragam. Beberapa jenis terapi, dipercaya dapat membantu anak berkebutuhan khusus seperti anak ODD kembali berperilaku baik.

Art therapy untuk anak dengan ODD Art therapy, dianggap sebagai salah satu terapi yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi ODD . Hal ini, diperkuat dengan sebuah penelitian yang dilakukan pada 30 orang anak laki-laki berusia 7-12 tahun yang memiliki gejala ODD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *