DEWALIVE– Pentolan di industri musik Sean ‘Diddy’ Combs atau lebih dikenal dengan nama P Diddy ditangkap karena kasus pelecehan seksual, perdagangan orang hingga kekerasan. Kini ia baru saja menjalani sidang pertamanya.
Pengacara P Diddy, Marc Agnifilo, cerita kalau sang rapper kesulitan makan di penjara. Bahkan peristiwa ini jadi momen terkelam dan terberat sepanjang hidupnya.
“Saya pikir makanan adalah bagian terberatnya,” kata Marc Agnifilo dilansir dari New York Daily News, Minggu (13/10/2024).
Pengacara P Diddy lainnya, Anthony L Ricco, juga menambahkan bahwa pria berusia 54 tahun melakukan penyesuaian di tengah kasus hukumnya.
“Terkadang semakin kamu menekan seseorang, semakin kuat mereka. Gak ada yang mau tinggal di penjara,” katanya.
P Diddy yang mengaku gak bersalah atas segala tuduhannya saat ini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di kota Brooklyn. Menurut biro penjara federal, pusat penahanan itu kasih tawaran ‘pilihan makanan yang biasa, menyehatkan jantung, dan bebas daging’ kepada narapidananya.
Selama masa penahanannya, P Diddy berada dalam sel yang aman dan dijauhkan dari tindakan pencegahan bunuh diri.
Sidang berikutnya ditetapkan pada 5 Mei 2025. Pemenang Grammy itu kemungkinan besar bakal bersaksi di pengadilan.
“Saya pikir, dia sangat ingin menceritakan kisahnya. Dari sudut pandang dirinya,” ucapnya lagi.
“Ini adalah tindakan orang yang tidak bersalah dan tidak punya apa-apa untuk disembunyikan. Dia berharap bisa membersihkan namanya di pengadilan,” tukasnya.
Pada 25 Maret, P Diddy ditangkap di kediamannya di Los Angeles.