Sport

Pasang Boneka Seks Sebagai Penonton, FC Seoul Didenda Rp1,2 M

FC Seoul mendapat denda sebesar 100 juta won alias Rp1,2 miliar lantaran memasang boneka seks di tribune penonton dalam laga Liga Korea akhir pekan lalu.

FC Seoul, dikutip dari ESPN, dijatuhi hukuman denda Rp1,2 miliar karena dianggap merusak reputasi dan integritas liga setelah menggunakan boneka seks untuk mengisi tribune penonton.

Liga Korea melarang iklan terkait seksual. Mereka juga menerima alasan bahwa FC Seoul tidak dengan sengaja memesan boneka seks. FC Seoul juga sudah memberikan sanksi disiplin pada staf terkait dan menerima sanksi yang diberikan oleh operator K-League.

Liga Korea sudah dimulai kembali tanpa kehadiran penonton. FC Seoul yang menjamu Gwangju coba melakukan terobosan untuk menghadirkan ‘suasana penonton’ di tribune stadion. Sekitar 20 boneka ditempatkan dalam posisi duduk dan berdiri di tribun.

Selain boneka, FC Seoul juga menempatkan gambar-gambar lain agar tribune tidak tampak lengang.Boneka-boneka tersebut didandani dengan atribut dan warna kebanggaan FC Seoul, yaitu merah, hitam, dan beberapa menggunakan kostum berwarna putih.

Namun boneka-boneka yang dipesan adalah boneka seks. Hal ini disadari oleh beberapa penonton yang menyaksikan laga tersebut dan pembicaraan tentang hal ini kemudian memanas dan menjadi topik yang dibahas banyak orang di seluruh dunia.

FC Seoul menyatakan mereka tidak sengaja melakukan hal tersebut lantaran niat awal mereka hanya memesan boneka biasa. Klub tersebut pun sudah merilis permintaan maaf beberapa hari setelah insiden tersebut.

“Kami ingin meminta maaf kepada para penggemar. Kami benar-benar meminta maaf terkait manekin yang ditempatkan pada laga 17 Mei. Sejak awal, pihak produsen menyatakan bahwa manekin dibuat untuk terlihat seperti sosok manusia asli namun bukan untuk tujuan seksual