DEWALIVE – Hanya ada di Taipei, ramen yang satu ini tampil beda dengan topping tak biasa.Topping-nya kutu laut ukuran raksasa yang dikenal sebagai isopod.
Selain sushi, ramen pun merajai makanan khas Jepang yang mendunia. Topping ramen ada berbagai macam, dan biasanya menyesuaikan selera hingga budaya kuliner lokal di suatu negara.
Misalnya di Indonesia, ramen sering disajikan dengan topping beragam seperti ayam geprek hingga sambal matah khas Bali. Begitu juga di Taiwan, tepatnya di kota Taipei, ada kreasi ramen unik yang tak bisa ditemukan di mana-mana.

Dilansir dari Next Shark (25/05), restoran bernama The Ramen Boy yang terletak di dalam Liaoning Street Market di kota Taipei, menarik perhatian dengan menu ramen unik mereka.
Ramen ini diperkenalkan dengan bahan spesial, yaitu kutu laut raksasa yang disajikan dengan ramen berkaldu ayam gurih creamy.
Pihak The Ramen Boy juga menuturkan bahwa kutu laut ini termasuk ke dalam spesies yang imut, dan banyak ditemukan di dalam akuarium yang ada di Jepang.
Kutu laut raksasa yang dikenal juga dengan nama giant isopod ini merupakan spesies krustasea bukan serangga. Mereka hidup di dasar perairan laut, dan bentuknya sering disebut mirip seperti alien yang mengerikan.
Kutu laut raksasa ini bisa dikonsumsi manusia, tapi sebelumnya perlu diolah dengan benar agar aman. Restoran The Ramen Boy biasanya mengeluarkan dan membersihkan isi perut dari kutu laut ini, kemudian sisa daging-daging yang menempel pada kerangka kutu laut dikukus hingga matang.
“Rasa daging kutu laut mirip seperti lobster atau kepiting. Bagian kuning di dalamnya, terasa manis seperti sedang makan kepiting,” ungkap perwakilan The Ramen Boy.
Kutu laut raksasa ini juga disajikan di dalam Yusuke sup, dan kerangka kutu lautnya disajikan di atas mangkuk ramen sebagai hiasan. Karena menu ini cukup unik, jadi harganya juga berbeda dengan ramen lainnya.
Seporsi ramen kutu laut dihargai 1.480 NTD (Rp 717.000), dan hanya tersedia untuk makan di tempat saja.
Selama beberapa tahun terakhir ada banyak ramen dengan topping aneh. Salah satunya ada sekte terbaru yang muncul pada bulan Maret lalu. Ramen dari restoran Malaysia ini menggunakan croissant sebagai topping utamanya.